Kisah tentang Logam Pembuka
Kami adalah kumpulan makhluk yang dibungkam kekompakan, kami adalah saudara yang terasingkan oleh uang dan logam pembuka. Kami tak akan diam hingga kami tahu, seberapa baikkah kami? Bisa-bisanya kami menolak untuk menukar uang dengan logam pembuka. Kami sama saja dengan kalian di hari-hari biasanya. Kita sama-sama pandai mencuri dan membagi rata semuanya. Kita melempar sesuka hati pundi-pundi itu di tempat yang menguntungkan, lalu kita ambil kembali, kita tinggal menghabiskannya. Kita sama saja, karena kita semua punya kesempatan untuk melakukannya. Namun tentang itu, sekali lagi kami berpikir, maka kami akan merasa bahwa kami diawasi. Sekali lagi kami merenung, maka kami akan merasa tidak berguna. Dan sekali lagi kami berpikir tentang resikonya, maka kami akan merasa sakit. Kami di masa depan bukan lagi sebuah objek, tapi subjek. Apakah pantas subjek-subjek kotor seperti kami berhamburan meluluh lantahkan apa yang dibangun leluhur? Mengingatnya, kami jadi khawatir, kuatka...