Tidak Special di Society, tapi Mustika di Hati
Ifan, bukankah ketika kita memikirkan semua dari awal terasa lucu? 9 Februari 2018, di hari terakhir wawancara pengurus UKM, kamu pertama kali muncul dalam hidupku. Di ruang sidang 1 gelanggang mahasiswa UGM. Aku tidak mendeteksi kamu good-looking atau punya karisma tertentu. Yaah, hanya adik tingkat yang bisa ngomong, bisa jawab pertanyaan wawancara dengan lancar. Saat Sigit tertarik untuk menerimamu (baca: PADAHAL TIDAK PERNAH DATANG LATIHAN ATAU KEGIATAN APAPUN SEBELUMNYA), aku ingin protes dan mempertanyakan komitmenmu. Tapi karena sudah malam dan aku capek berdebat, akhirnya kubiarkan saja kamu diterima. Mungkin, jika energiku lebih banyak malam itu, kamu tidak akan jadi peran utama di hidupku. Kamu tidak pernah spesial di mata masyarakat, Fan. Akademik tidak menonjol, tidak pamer kekayaan (malah terkesan nggembel), ketampanan juga tidak absolut haha. Tapi entah kenapa, dari sekian banyak mas-mas yang tertarik padaku, aku memilihmu. Walaupun awalnya tidak sengaja, memilih han...