AKU ITU....
Ada beberapa macam orang dalam keseharianku,
Orang yang menganggap aku pintar
Orang yang menganggap aku beruntung
Orang yang menganggap aku tekun
Orang yang menganggap aku aneh
Orang yang menganggapku bodoh
Sebenarnya aku tidak pernah ingin disebut pintar. Pintar apanya? Ketika aku keluar dari Kabupaten Pacitan dan bilang bahwa "aku pintar", aku akan ditertawakan oleh para juara yang telah mengalahkanku. Memang ada orang yang otaknya diciptakan untuk membuat orang kagum. Sedangkan otakku hanya diciptakan untuk menolongku. Alhamdulillah.
Orang selalu menganggap aku beruntung adalah salah. Aku melakukan sesuatu yang tidak mereka lakukan, sehingga aku mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan. Begitupun sebaliknya.
Orang yang menganggap aku tekun juga salah, aku hanya melakukan apa yang pelu aku lakukan dengan tidak mengabaikan kebahagianku. Aku tidak mau ngotot. Orang sukses yang aku tahu tidak ada yang ngotot, mereka dengan santainya mengasah bakat mereka.
Orang yang menganggap aku aneh juga tidak benar. Ketika di depan orang yang lebih tua, aku bersifat normal
Orang yang menganggap aku bodoh mungkin benar, tapi belum tentu juga lebih pintar daripada aku. Kadang ada orang yang menertawakan aku seperti orang bodoh. Terimakah aku? Terima saja! Muhammad manusia terbaik dihina sedemikian sakitnya dia tidak marah sama sekali.
Lalu sebenarnya sifatku bagaimana? Kalian tidak perlu menilai, kalian hanya perlu memahami. Aku sangat senang mendapat kritik daripada penilaian yang subjektif. Penilaian subjektif hanya berbuntut pada pandangan. Ya namanya saja pandangan, kalau cuma dipandang terus sifat jelekku ya tidak akan hilang. Lebih baik dikritik dengan tutur yang sesuai aturan.
Ya sudah gitu saja
Orang yang menganggap aku pintar
Orang yang menganggap aku beruntung
Orang yang menganggap aku tekun
Orang yang menganggap aku aneh
Orang yang menganggapku bodoh
Sebenarnya aku tidak pernah ingin disebut pintar. Pintar apanya? Ketika aku keluar dari Kabupaten Pacitan dan bilang bahwa "aku pintar", aku akan ditertawakan oleh para juara yang telah mengalahkanku. Memang ada orang yang otaknya diciptakan untuk membuat orang kagum. Sedangkan otakku hanya diciptakan untuk menolongku. Alhamdulillah.
Orang selalu menganggap aku beruntung adalah salah. Aku melakukan sesuatu yang tidak mereka lakukan, sehingga aku mendapatkan apa yang tidak mereka dapatkan. Begitupun sebaliknya.
Orang yang menganggap aku tekun juga salah, aku hanya melakukan apa yang pelu aku lakukan dengan tidak mengabaikan kebahagianku. Aku tidak mau ngotot. Orang sukses yang aku tahu tidak ada yang ngotot, mereka dengan santainya mengasah bakat mereka.
Orang yang menganggap aku aneh juga tidak benar. Ketika di depan orang yang lebih tua, aku bersifat normal
Orang yang menganggap aku bodoh mungkin benar, tapi belum tentu juga lebih pintar daripada aku. Kadang ada orang yang menertawakan aku seperti orang bodoh. Terimakah aku? Terima saja! Muhammad manusia terbaik dihina sedemikian sakitnya dia tidak marah sama sekali.
Lalu sebenarnya sifatku bagaimana? Kalian tidak perlu menilai, kalian hanya perlu memahami. Aku sangat senang mendapat kritik daripada penilaian yang subjektif. Penilaian subjektif hanya berbuntut pada pandangan. Ya namanya saja pandangan, kalau cuma dipandang terus sifat jelekku ya tidak akan hilang. Lebih baik dikritik dengan tutur yang sesuai aturan.
Ya sudah gitu saja
Ciee merendah dee
BalasHapus