BIODATA
Nama
: Niken Annafi' Kusuma
Orang
tua saya memeberi nama itu, dan saya menyukainya. Alhamdulillah. Arti
nama saya sejauh yang saya ketahui, Niken artinya
menulis. Katanya berasal dari bahasa Jepang. Tapi setelah diolah
dalam bahasa Jawa artinya menjadi 'wanita yang cantik'. Saya
sebenarnya geli sendiri dengan arti baru itu. Dan lebih menyukai arti
'menulis' pada nama saya. Karena saya suka sekali menulis, walaupun
tidak semua saya terbitkan di blog.
Annafi' artinya
adalah bermanfaat. Berasal dari bahasa arab. Ketika saya mengucapkan
nama tengah saya ini dengan pelafalan, teman-teman saya sering merasa
geli. Haha, demi kebenaran saya harus melakukannya. Faktanya, orang
tua saya terang-terangan menumpahkan harapannya pada nama tengah saya
ini. Semoga harapan mereka dapat terwujud. Aamiin.
Kusuma.
Nama belakang saya ini sangat banyak arti baiknya. Bunga, pahlawan
dan kemenangan. pasti sering kan mendengar nama orang jawa yang nama
akhirnya Kusuma atau Kusumo. Pasti! Itu memang nama asli Jawa. Tokoh
wayang favorit saya Werkudara atau Bima, punya nama lain Kusuma
Dilaga. Saya sangat terkesan dengan nama itu. Werkudara mendapat
julukan itu dari para dalang karena dia selalu menang dalam suatu
pertandingan. Semoga jadilah saya seperti itu. Mulai dari
pertandingan melawan godaan setan hawa nafsu dan ego diri sendiri.
Tempat
Tanggal Lahir : Pacitan, 22 Agustus 1998
Bangga
sekali lahir di kota orang-orang hebat. Inilah daftar-daftar orang
hebat yang lahir di Pacitan :
1.
Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2009-2014Susilo Bambang
Yudhoyono
2.
Haryono Suyono, Mantan menteri BKKBN
3.
Bambang Dwi Hartono (Mantan Walikota dan Mantan Wakil Kota
Surabaya / Calon Gubernur Jawa Timur Tahun 2013)
4.
Sudjiono Sastroatmodjo (Mantan Rektor Universitas Negeri
Semarang / Calon Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013)
5.
Budi Hardjono (Politikus / Mantan Ketua Umum Partai Demokrasi
Indonesia)
6.
Nursuhud (Anggota DPR RI 2009-2014)
7.
J.F.X. Hoery (Penulis)
8.
Sutarto Alimoeso (Kepala Bulog)
9.
Muhammad Mahfudz bin Abdullah At-Tarmasi (Pakar Hadits Dunia)
Harapan
saya, saya juga ditulis sedimikian rupa hehe.
Alamat
: RT 02/ RW 02 Dusun Pringkuku, Desa Pringkuku, Kecamatan Pringkuku,
Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Ya,
memang di desa, bukan kota. Tapi di Desa kami benar-benar hidup.
Sosial kami tinggi. Tak ada orang desa yang akan dibiarkan kelaparan
oleh tetangganya. Tak ada orang desa yang tersisa di rumah ketika
tetangganya punya hajatan. Tapi jangan salah, kami sangat terbuka
pada modernisasi. Anak muda mengerti betul apa itu teknologi. Tapi
teknologi tidak mampu merubah jati diri kami, gotong royong.
Teknologi tidak mampu mendikte kami dalam mengolah alam, oksigen
masih beterbangan bebas memeluk kami. Tidak ada polusi cahaya.
Bintang-bintang masih menjadi pertunjukkan luar biasa saat malam.
Tidak ada polusi suara. Kadang piano, gitar, atau gamelan
menceritakan kehidupan kami. Bukan mengganti suara-suara dari mulut
kami yang saling menghargai
Keluarga
:
Ayah
: Sugiyanto
Sosok
yang berkarakter Umar Bin Khottob abad 21. Killer, tapi jiwa
romantisnya juga mengalun. Sangat peduli pada keagamaan, pendidikan
dan kemampuan budaya anak-anaknya.
Ibu
: Supini
Perempuan
tangguh yang selalu berhasil bangun dini hari tanpa alarm. Katanya
'cinta dan tanggung jawab' lah yang membangunkannya. Sangat setia
mendampingi suaminya ke manapun. Serba bisa, semua tekun dijalani.
Humoris akut.
Kakak
: Ika Sulistyawati
Seorang
kakak yang galak tapi menyenangkan dan murah hati. Sering
menceritakan penyesalan masa remajanya dan mencoba melindungi aku
dari penyesalan itu (tapi bukan yang negatif-negatif amat lo ya -_-)
sangat apresiatif sama adiknya. Seorang ibu dan istri yang baik.
Kakak
Ipar : Agus Aryanto Wibowo
Kerjaannya
ngelawak, cocok banget sama Ibuk. Hidupnya organized. Suksesnya penuh
perjuangan. Ayah dan Suami yang baik.
Keponakan
: (belum lahir)
Pendidikan
:
-
SD Negeri Pringkuku 1
-
SMP Negeri 1 Pacitan
-
SMA Negeri 1 Pacitan
Sangat
impressive sekali masa SMA ku ini. Aku dipertemukan dengan
teman-teman yang sangat candu. Selalu mengajak pada kebaikan, jadi
aku bisa menyebut masa SMA sebagai masa memperbaiki diri bersama.
Kami sering ke masjid bersama-sama untuk sholat dhuha dan dzuhur.
Tenang sekali rasanya bersama mereka. Kami selalu menghargai guru
sepatutnya, tanpa dibuat-buat. Memang kadanga da konflik khas remaja,
tapi kami memutar otak mencari solusi bersama-sama.
Facebook
: Niken Annafi' Kusuma
Twitter
: @nikenannaf
ID
LINE : nicwinner
ID
ask.fm : nikenfcb